Revolusi ala GoTo Gojek Tokopedia
Wednesday, March 27, 2024       08:35 WIB

JAKARTA, investor.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk () kini memiliki fondasi yang kuat untuk mempercepat pertumbuhan dan meraih profitabilitas.
berhasil meraih EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023, dengan mencapai pertumbuhan g  ross transaction value (GTV) yang positif pada setiap kuartal tahun 2023. Margin kontribusi grup juga positif secara year on year (yoy) sebesar Rp 4,4 triliun pada 2023 dari negatif Rp 6,3 triliun pada 2022.
"Pertama kali sejak IPO, EBITDA yang disesuaikan secara grup pada kuartal IV-2023 mencapai positif Rp 77 miliar dari negatif Rp 942 miliar pada kuartal III-2023 dan negatif Rp 3,1 triliun pada kuartal IV-2022," tulis analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Richard Jonathan Halim dalam risetnya.
Adapun untuk setahun penuh 2023, EBITDA yang disesuaikan melampaui panduan perusahaan sebesar negatif Rp 3,67 triliun.
Dia menilai, mencatatkan pertumbuhan yang solid menuju profitabilitas. Di tingkat grup, GTV naik 8% secara kuartalan dan 1% secara tahunan pada kuartal IV-2023. Namun, GTV menunjukkan sedikit penurunan sebesar 1% selama setahun penuh 2023 dibandingkan 2022, dengan total GTV sebesar Rp 606,5 triliun.
"Sementara itu, g  roup core GTV - tidak termasuk produk-produk bervolume tinggi tertentu dengan tingkat margin rendah di e-commerce dan fintech - meningkat 10% secara kuartalan," sebut Richard.
Lebih lanjut, membukukan pertumbuhan pendapatan 8% secara kuartalan pada kuartal IV-2023 dan 3% secara tahunan. Selama setahun penuh, pendapatan perseroan meningkat 6% mencapai Rp 14,7 triliun. Take  r  ate secara grup tetap tumbuh 4% dan meningkat sebesar 26 basis poin dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, membukukan penurunan beban operasional yang agresif. Selama 2023, melakukan efisiensi biaya, yang terlihat dari biaya insentif secara grup dan biaya pemasaran produk yang turun 3% secara kuartalan dan 33% secara tahunan pada kuartal IV-2023. Dalam setahun penuh telah terpangkas 38%.
 Opex  juga terkikis 37% secara tahunan, yang didukung oleh dekonsolidasi Tokopedia dari laporan keuangan perseroan. Hingga September 2023, Tokopedia berkontribusi lebih dari 30% pada beban operasional .
Rekomendasi dan Target Harga Saham
Tahun ini, manajemen menargetkan dapat mencapai titik impas pada EBITDA yang disesuaikan secara grup. Capex 2024 akan jauh lebih rendah dibandingkan pada 2022 dan 2023. Diperkirakan, pada tahun ini, capex perseroan akan jauh lebih rendah dari Rp 300 miliar.
juga berencana melangsungkan program pembelian kembali ( b  uyback ) saham pertama hingga senilai US$ 200 juta. Perseroan sedang menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham pada RUPST mendatang.
Dengan berbagai faktor tersebut, NH Korindo Sekuritas merekomendasikan buy saham . Target harganya dipatok Rp 81. Target harga saham tersebut mencerminkan EV/  s  ales 4,06 kali.
Rekomendasi itu berdasarkan komitmen perusahaan untuk menuju profitabilitas, integrasi antar ekosistem yang dimiliki perusahaan, serta regulasi dari pemerintahan baru yang dapat meningkatkan konsumsi masyarakat.
Adapun risiko dari rekomendasi ini adalah regulasi dalam negeri yang berubah dan kontraproduktif, kesalahan eksekusi strategi dalam integrasi antar ekosistem, dan risiko geopolitik yang dapat menurunkan daya beli masyarakat dan mengurangi pendapatan perusahaan per segmen.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM